5 Resep Sukses Belajar di Pesantren
Foto: dok. condong-online.com/ lenasayati
CONDONG-ONLINE - Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga untuk mencari ilmu. Dari sekian banyak santri yang belajar di pondok pesantren hampir sebagian besar mengalami krisis yaitu kurangnya motivasi santri belajar, dengan alasan yang beragam mulai dari suasana yang tidak nyaman, ada yang tidak betah, ada juga yang memang malas dan manja yang sulit untuk dihilangkan.
“Barang siapa yang ingin bahagia di dunia maka carilah ilmunya, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat maka carilah ilmunya, dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan keduanya maka carilah ilmunya”. Jika kita melihat hadis tersebut, pondok pesantren modern atau terpadu merupakan lembaga pendidikan yang sangat cocok untuk mencari ilmu dunia dan ilmu akhirat secara seimbang.
Perlu kita gali kembali upaya agar motivasi belajar meningkat yaitu :
1. Menetapkan Visi
Setiap santri hendaknya memiliki visi yang jelas “apa yang kau cari di pondok pesantren?” “Untuk apa belajar?“ “apa yang diharapkan ketika telah menyelesaikan studi?” Ketiga pertanyaan tersebut dapat menentukan apakah seseorang akan berhasil dalam menuntut ilmu di pondok pesantren.
2. Menanamkan belajar bukan karena paksaan
Istilahkan jadikan belajar sebagai makanan, dimana kita akan lapar jika tidak melakukannya. “Kebahagiaan adalah mereka yang berani bermimpi dan berani berkorban demi mewujudkan mimpinya”.
3. Fokus
“Kehidupan tidak akan pernah menjadi luar biasa tanpa fokus, dedikasi dan disiplin”. Dengan fokus maka kita akan lebih tajam dalam menentukan sasaran. Ibaratnya sinar matahari tidak akan bisa membakar kertas akan tetapi jika sinarnya difokuskan lewat kaca pembesar (LUP), sinar ini mampu membakar tidak hanya kertas, tapi bahkan daging pun bisa matang terbakar.
4. Tidak ada kamus kata menyerah
Setiap orang pastinya pernah mengalami kegagalan, dan untuk dapat mencapai keberhasilan maka perlu adanya perubahan. Jika kita menginginkan suatu perubahan, maka perbanyaklah usaha jangan diperbanyak gaya.
5. Membutuhkan waktu dan kesabaran
“Kesabaran, keteguhan hati, dan kerja keras adalah kombinasi untuk sukses. Karenanya jika kita ingin sukses, maka kita harus siap menjalani prosesnya”. Menjalani proses, berarti kita siap berusaha dalam menjalani aktivitas yang ada. Keberhasilan di akhir, tentu menjadi gambaran bagaimana proses yang kita lewati.
Fenomena banyaknya santri yang pindah ke sekolah-sekolah di luar yang bukan pesantren sungguh sangat disayangkan. Ibarat dalam kehidupan mereka tidak lolos seleksi alam. Dimana mahluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun Resep Sukses untuk hal ini adalah: “Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap”.[]
Narasumber: Nuraeni, M.Pd. (Guru di pondok pesantren Riyadlul `Ulum Wadda`wah Condong)
Artikel Lainnya
-
Meningkatkan Pemahaman dan Pengamalan pada Syariat Islam dan Nilai-nilai Pesantren Melalui Apel Tahunan 2024
17/08/2024 | Motivasi -
Sepenggal Cerita di Negeri Sakura
13/11/2016 | Rihlah -
Wujudkan Cita-cita dengan Bersungguh-sungguh dan Tekun Dalam Menuntut Ilmu
28/06/2023 | Motivasi -
Menelusuri Masjid dan Makam Imam Syafi`i
23/09/2017 | Rihlah -
Berikan Kuliah Umum di Hadapan Mahasiswa STIABI, Rektor UIN Bandung: Boleh Kejar Karir Sampai Jadi Profesor, Tapi Kualitas Taqwa Harus Seimbang
29/09/2021 | Motivasi