Rupa Peristiwa Di 4 November
Oleh, Jajang Jamaludin
Peristiwa Aksi Damai 4 November 2016 yang bertepatan dengan hari jum’at lalu telah menyita perhatian banyak pihak, tak terkecuali media asing, mengingat aksi tersebut menjadi aksi dengan pergerakan massa terbanyak sepanjang Republik ini berdiri.
Meski pada akhirnya gelaran aksi damai ini dinodai dengan beberapa kericuhan dibeberapa titik yang ditengarai oleh beberapa oknum yang mepmperkeruh suasana. Namun masih banyak hal positif yang dapat kita ambil hikmahnya dan dapat kita banggakan mengingat aksi ini bisa menjadi gambaran kedewasaan berdemokrasi di negara kita.
Berikut hal-hal unik yang terjadi pada aksi damai 4 November 2016
1. Massa diiperkirakan mencapai 100.000 orang
Sumber: Okezone.com
Diatas kertas jumlah massa pada gelaran aksi damai ini diperkirakan mencapai 100.000 orang yang terdiri dari berbagai ormas islam dari seluruh Nusantara. Namun jumlah ini bisa jadi lebih banyak, mengingat pengaruh ulama yang cukup besar dalam merangkul massa untuk ikut andil dalam aksi tersebut. Beberapa pihak menyebut aksi damai kemarin itu dihadiri oleh setidaknya 2,3 juta orang.
2. Pasukan Polisi Bersorban
Sumber: Okezone.com
Sebanyak 500 anggota polisi berpeci dan bersorban putih diturunkan untuk mengawal aksi damai 4 November 2016 kemarin. Salah satu strategi pihak kepolisian dalam melayani para pendemo adalah melalui cara yang humanis dan persuasif. 500 personil pasukan berpeci dan bersorban putih tersebut merupakan anggota Brimob Polda Jawa Barat.
3. Pasukan Kebersihan
Sumber: Okezone.com
Disela berjubalnya massa yang sedang menyuarakan aksinya, tampak sejumlah santri yang sedang beraksi memunguti sampah-samapah yang berserakan ditinggalkan “empunya”. Mereka adalah Tim Bersih, Rapi, Tertib, dan Teratur (BRTT) Pesantren Daarut Tauhid dibawah asuhan K.H. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Pasukan bersih ini sengaja diturunkan sebagai aksi simpatik untuk mengawal kebersihan dan kerapihan wilayah yang disambangi massa aksi damai 4 November utamanya di sekitar Mesjid Istiqlal.
Tim ini ditaksir mencapai 1.500, terdiri dari 1.200 orang dari Bandung dan 300 lainnya dari Jakarta. Kehadiran pasuka ini adalah untuk membantu Dinas Kebersihan Jakarta sehingga lingkungan Jakarta setelah aksi damai 4 november 2016 ini masih tetap indah dan rapi seperti sedia kala. [Jajang]
Artikel Lainnya
-
Pesantren dan Tantangannya pada Era Digital
12/07/2020 | Nasional -
Membangun Peradaban Qur’ani
18/01/2017 | Nasional -
Fatih Seferagic, Berbagi Kiat Suksesnya Menghafal Al-Quran
12/11/2016 | Nasional -
Risalah Sarang; Seruan Persatuan Demi Keutuhan Bangsa
21/03/2017 | Nasional -
Infiltrasi Sekularisme Terhadap Sistem Politik Indonesia
13/01/2017 | Nasional