Menyanyikan lagu hymne Oh Pondokku pada pembukaan kegiatan MPLS (foto condong online)

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Pondok pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah pada setiap tahun ajaran baru  selalu mendapatkan amanat dari para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anaknya kepada pondok. Pada setiap tahunnya jumlah santri baru yang masuk ke pondok pesantren condong ini selalu meningkat, baik dari jenjang SMP maupun SMA.

Pada hari Jumat kemarin seluruh santri baru pondok pesantren condong telah melaksankan kegiatan tahunan pondok yaitu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang kerap disebut dengan sebutan MPLS.

Acara ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dimulai pada hari Jumat-Minggu, (3-5/7/2020). Acara yang diadakan di Auditorium pondok ini tentunya diikuti oleh seluruh santri baru pondok pesantren condong yang berjumlah 587 santri.  

Para santri baru yang mengikuti acara ini hanya yang datang dari wilayah Priangan Timur saja. Sedangkan santri baru yang datang dari wilayah Jabodetabek mengikuti acara ini melalui live streaming di instagram Pondok @pesantren_condong.

Berlangsungnya acara ini diawali dengan sambutan bapak pimpinan pondok, dan dilanjutkan dengan beberapa pemateri yang telah menyempurnakan kelancaran acara ini. Selama masa pengenalan lingkungan sekolah ini, ada 6 pemateri yang ikut mengisi kegiatan ini.

Pemateri pertama disampaikan oleh salah satu bagian Bimbingan Konseling (BK) yaitu Ibu Dewi Lisnawati M.Pd. yang membahas mengenai cara menikmati kehidupan di pesantren. Selanjutkan materi mengenai jadwal harian santri yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Ridwan M. Pd.  Kemudian dilanjutkan oleh Ustdzah Yulianti Hasani M.Pd.I yang membahas mengenai bahasa sebagai mahkota pondok.

Pembahasan selanjutnya mengenai kunci utama menjadi santri sejati yang disampaikan oleh Ustadz Budi Syihabuddin S.Th.I M.Pd. Lalu materi mengenai Pola Hidup Sehat di Pesantren yang disampaikan  oleh dr. Wulan Dwi Sakinah,  dan yang terakhir materi mengenai Sistem Keterpaduan Pondok yang disampaikan oleh Direktur KMI yaitu Ustadz Muhammad Syahrul Zaky Romadloni, MA.Ed.

“MPLS tahun ini luar biasa memberikan kesan yang baik bagi santri baru. Selain memperkenalkan lingkungan sekolah, santri juga mendapatkan motivasi yang dapat menjadi kunci betah dipondok. Sehingga santri baru tidak banyak yang ingin pulang. Bahagia itu sederhana cukup dengan saling menghargai dan mengasihi antar sesama Insyaallah akan berkah”. Ucap ketua pelaksana MPLS ustadz Tegar Sidiq Pratama.

selain itu, berkat kerjasama antara panitia dan peserta Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar, dan para santri baru pun terlihat menikmati keberlangsungan acara ini. Mereka dapat beradaptsi dengan sangat baik dengan adanya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ini.

Pada hari terakhir acara salah satu pemateri yaitu Ustadz Budi Syihabuddin, M.Pd. menyebutkan, “Bahwa kunci utama menjadi seorang santri yang sejati itu diawali dengan 3 niat  yaitu Fisabililah, birrul waalidain dan tahdzibul akhlak wa tarbiyyah”.

Tujuan diadakannya acara ini tidak lain untuk mengenalkan kepada santri baru  bagaimana lingkungan pesantren yang ada di pondok ini. Agar para santri baru dapat beradaptasi secara baik di lingkungan pondok.

Untuk lebih memeriahkan acara ini panitia telah menyiapkan beberapa kategori kejuaraan. Yang mana hasil kejuaran tersebut telah diumumkan secara langsung di panggung MPLS.

Pemberian hadiah oleh Ketua MPLS kepada peserta teraktif, teladan dan terfavorit (foto condong online)

Berikut data kejuaraan MPLS 2020: Juara Teladan Putra diraih oleh Fathan Muhammad Noor (SMP), Juara Teladan Putri diraih oleh Attahira (SMP), Juara Terfavorit Putra jatuh pada saudara Yana Fiyansyah (SMA), Juara Terfavorit Putri jatuh pada Dela Deswita (SMA), sedangakn  kategori Juara Teraktif Putra dimenangkan oleh Ifzal Mausul Ramadhan (SMA), Juara Teraktif Putri dimenangkan oleh Nurfadzilah (SMA).

Selain kategori di atas, ada juga kejuaraan dari permainan yang hanya diadakan di asrama santri putri. Adapun para pemenangnya adalah: Juara1 Permainan Paku berhasil diraih oleh Kamar Kwait 201 dan 202, Juara 2 Permainan Paku diraih kamar Al-azhar lantai 2, Juara 3 oleh Al-azhar lantai 3, dan juara permainan bisik-bisik tetangga dimenangkan kaar Al-azhar lantai 1. 

Ada sedikit pesan dari ketua pelaksana MPLS tahun ini. “Mengingat akan hakikat pesantren, hidup dan kehidupan di pesantren itu merupakan hidup untuk masa yang akan datang, dan menjadi bekal kelak di akhirat. Jangan merasa puas dengan apa yang kita raih sekarang. Do your best for now and later. Semoga MPLS tahun depan lebih baik dari MPLS tahun sekarang”.  [Mira Ratibah Adawiyah]

 

News and Event / News    Dibaca 1.799x