Pondok dengan seluruh sirkulasi kegiatannya yang tak pernah padam selalu memberikan kesempatan bagi para penghuninya untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Bukan hanya Kiayi dan para pembantunya, namun seluruh elemen didalamnya berhak untuk berkecimpung dalam alur aktivitas di pondok ini, termasuk para santri.

Sebagai Organisasi dengan kedudukan tertinggi di level santri, OSPC (Organisasi Santri Pesantren Condong) selalu diarahkan, dibimbing serta dievaluasi agar mengemban amanat dengan maksimal tanpa cacat. Setelah pergantian kepengurusan lalu, maka para pengurus baru ini disiapkan untuk dilatih, dibina digembleng dan diberdayakan agar menjadi pemimpin yang membawa pada perubahan positif. Maka, LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ) ini menjadi awal pembekalan bagi para pengurus OSPC dalam berorganisasi dan pengaturan waktu.

Acara yang dilaksanakan selama 3 hari 3 malam ini dimulai pada hari Kamis (24/11) hingga hari sabtu (26/11) ini bertempat di Gedung Tijan lantai dua Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wad Dakwah (Ponpes Condong). Diikuti oleh 90 peserta dari santri dan 158 peserta dari santriwati dengan 14 sesi materi yang beragam . Febi Deriawan selaku ketua panitia pelaksana berharap dengan tutor-tutor yang didatangkan dari berbagai kota dan berbagai bidang ini dapat memberikan pembekalan yang mengena kepada para pengurus OSPC ini. “ Berbagai pemateri kami datangkan, beberapa ada dari dosen Universitas di Tasik, Dewan Pendidikan, Kepolisian, pemateri internal dari pondok dan masih banyak lagi. Kami berharap, selsai LDKS ini, para pengurus dapat memahami fungsi dan acara yang dilakukan seta mampu mengolah diri bahkan mengolah orang lain. OSPC ini merupakan organisasi yang memiliki wewenang kuat, tidak mudah dan memiliki pekerjaan yang tak terbilang. Maka dari itu harus selalu diarahkan dan di upgrade diri agar maksimal dalam hasilnya.” Ujar beliau.

Selama tiga hari berturut-turut, para peserta diwajibkan untuk mengikuti setiap sesi yang terjadwal. Tutor yang beragam dari berbagai latar belakang berbeda menimbulkan rasa penasaran dan ketertarikan atas ilmu baru yang didapat, walau di beberapa sesi ada pula yang merasa bosan ataupun mengantuk. “ Sangat bermanfaat, banyak pengarahan. Dari sini saya dapat pelajaran manajemen waktu yang tepat dan semoga dengan LDKS ini OSPC kepengurusan 2016-2017 bisa lebih baik dan maksimal dari tahun sebelumnya. Keseluruhan pemateri menarik, walau beberapa ada yang kurang kedengaran suaranya, jadinya ngantuk, ana berharap lebih banyak game dan hiburan, jadi tidak terlalu serius.” Ujar Agnes Putri, Peserta LDKS menjabat Sekretaris 1 OSPC.

Dukungan dan kerja keras pelaksanaan acara bukan hanya datang dari panitia, namun juga dari para wali kelas XI yang akan membimbing dan mengarahkan  bukan hanya selama kepengurusan OSPC  tapi hingga kelulusan angkatan ini. LDKS ini bukan hanya satu-satunya pembekalan di kepengurusan ini, ketua panitia pelaksana berharap kegiatan dengan unsur seperti ini namun dalam bentuk lain selalu diadakan dan dimaksimalkan, agar tiap individu dalam organisasi terus berinovasi dan semangat.

 

Salam Redaksi

 

 

News and Event / News    Dibaca 2.640x