Pemateri tengah menyampaikan materi LDKS (Foto: Condong Online/Hania Novianty)

CONDONG-ONLINE, Condong – Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan memberikan bekal kepemimpinan bagi santri kelas XI yang akan menjadi pengurus OSPC (Organisasi Santri Pesantren Condong). Tahun ini LDKS berlangsung selama tiga hari, (23-25/10/2019) di Auditorium Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong.

Peserta kegiatan ini yang merupakan santri kelas XI dikarantina dan tidak mengikuti KBM selama acara berlangsung. Tempat karantina santri putri di Gedung Tijan, sedangkan putra di kelas basement Auditorium. Selama masa karantina, ada beberapa peraturan ketat yang wajib para peserta patuhi, seperti misalnya pembatasan pakaian. Peserta hanya diperbolehkan membawa tiga jenis seragam dan satu buah baju untuk tidur. Selain itu, bagi peserta yang kedapatan telat akan dikenai poin sanksi. Selama karantina, peserta harus mengikuti kegiatan yang dirancang panitia seperti senam pagi, salat duha dan salat tahajud.  

LDKS hari pertama diisi oleh upacara pembukaan yang turut dihadiri oleh Pimpinan Pesantren, KH. Diding Darul Falah dan Kepala SMA Terpadu, Drs. H. Mahmud Farid, M.Pd. Dalam prosesi pembukaan, pertama-tama, Ustaz Rafi selaku Ketua Pelaksana menyampaikan sambutan di atas podium, disusul sambutan dari Pimpinan Pesantren. Sebagai pembukaan secara simbolis, panitia menyiapkan dua santri putra yakni Agil dan Lukman untuk menjalani penyematan tanda peserta oleh Pimpinan Pesantren dan Kepala SMA. Acara pembukaan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kepala SMA Terpadu.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi LDKS yang dibawakan oleh KH. Diding Darul Falah tentang Visi, Misi, dan Tujuan Pondok Pesantren. Setelahnya menyusul Drs. H. Mahmud Farid, M.Pd. tentang Panca Jiwa, Panca Jangka, dan Pilar-pilar Perjuangan, lalu Drs. H. Endang Rahmat tentang Kepemimpinan. Malamnya, materi dilanjutkan dengan Pembahasan Pendidikan di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat yang dibawakan oleh Komite Sekolah, KH. Asep Abdullah.

KH. Asep Abdullah saat membawakan materi Pembahasan Pendidikan di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat (Foto: Condong Online/Hania Novianty)

Pada hari kedua, sebelum masuk kepada sesi pemberian materi, para peserta melakukan ice breaking yang dipimpin wali kelas pengasuhan kelas XI guna memompa semangat dan kekompakan.  Adapun pemateri yang tampil di hari kedua antara lain; Yulianingsih, M.Pd. tentang Management Copying Stress a Hypnomotivation, lalu Ustaz Budi Syihabuddin, S.Th.I, M.Pd. tentang Tugas Pokok Fungsi Unit Usaha, disusul Ustaz Mufti Najmul Umam, Lc., S.Si., M.Ag. tentang Pengembangan OSPC, lalu Dr. Ahmad Zaky Mubarak, M.Si. tentang ESQ, dan malamnya diakhiri oleh Ustaz Uha Suhaerudin tentang Kepramukaan.

Dr. Ahmad Zaky Mubarak, M.Si. saat membawakan materi ESQ (Foto: Condong Online/Hania Novianty) 

Adapun pemateri hari ketiga yakni; Ustazah Lena Sa’yati, S.Pd.I tentang Event Organizer, lalu Ustaz H. Nurohman, M.Pd. tentang Tupoksi dan Juklak Juknis Aturan Disiplin Pondok, dan diakhiri Ustaz Moh. Syahrul Zaky Romadhoni, M.A.Ed. tentang Strategi Pengembangan Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Ta’lim, Bahasa, Ristek dan CID.

Ustaz H. Nurohman saat membawakan materi Juklak Juknis Aturan Disiplin Pondok (Foto: Condong Online/Hania Novianty)

Usai menyimak pemateri, bakda duhur para peserta harus menjalani ujian evaluasi berbentuk tes tulis essai. Bakda Asar, LDKS diakhiri dengan upacara penutupan dan pengumuman kejuaraan dengan berbagai katergori sebagai berikut:

Peserta Teraktif:

M. Izza Anil kelas XI Bahasa B

Agis Nita kelas XI MIPA C

Peserta Terdisiplin:

Sofia Saleh kelas XI MIPA a

Rizky Mulki kelas XI IPS C

Peserta Nilai Terbaik:

Ismi Inayatul kelas XI IPS B

Naufal Hibban kelas XI IPS D

Peserta Terajin:

Fadila Nurzakiyah kelas XI MIPA A

Wildan kelas XI

Barak terbersih:

Barak Eropa

Juara Eatbulaga:

Kelompok 7

Peserta LDKS tengah mengisi tes tulis ujian evaluasi (Foto: Condong Online/Hania Novianty)

Kegiatan LDKS bertujuan untuk melatih kepemimpinan para calon pengurus. Selain itu, dengan bekal yang mereka dapat selama acara, diharapkan para peserta mampu menjadi pengurus yang baik saat menjabat OSPC nanti. Sehingga peraturan dan keberlangsungan kedisiplinan di pondok dapat terpelihara dengan maksimal.[]

News and Event / News    Dibaca 1.628x