Telah Lakukan Visitiasi Virtual, Pesantren Condong Dirikan Perguruan Tinggi Baru Bernama ITB-RU
Logo ITB-RU (Dok. Condong Online)
CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Kamis, (30/09) Pesantren Condong di bawah Yayasan Tarbiyatul Islamiyah Condong telah melaksanakan visitasi virtual pendirian Institut Teknologi dan Bisnis Riyadlul Ulum (ITB-RU). Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB yang berlokasi di beberapa titik pesantren.
Drs. KH. Mahmud Farid, M.Pd. selaku Ketua ITB-RU, beserta jajarannya turut mengikuti serangkaian agenda visitasi virtual melalui aplikasi zoom di kantor utama Pesantren Condong.
Ada tiga aspek yang dinilai dalam visitasi ini, yaitu yang pertama adalah aspek Hukum. Alhamdulillah aspek hukum ini sudah memenuhi syarat minimal. Kedua dan ketiga yaitu aspek Keuangan dan aspek Umum.
Terkait penamaan institusi, terdapat sedikit revisi dari yang semula bernama ITB RU, karena terkendali HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) maka visitor menyarankan untuk mengganti nama ITB RU menjadi ITB-RU. Penamaan ini menjadi kesepakatan pihak Yayasan Tarbiyatul Islamiyah Condong.
“Perencanaan awal pendirian ITB-RU ini sudah dimulai sejak Oktober 2020, dan Alhamdulillah terealisasikan pada tahun ini. Dari tahun 2020 kita bersama panitia pendirian, menyiapkan berbagai dokumen.” Tutur Ibu Rizky, salah satu staf Yayasan yang juga tim pendirian ITB-RU.
Proses kegiatan visitasi virtual (Dok. Condong Online)
Adapun untuk tenaga pendidik, seperti dosen, pihak ITB-RU sendiri telah menyebar surat rekrutmen resmi ke beberapa perguruan tinggi, seperti IPB, STIMIK LIKMI, dan UNSIL.
“Pendirian ITB-RU ini terbilang sangat cepat bahkan perguruan tinggi lain yang mengajukan belum sampai ke sini, ini kata visitor. Adapun alasan kenapa pendirian ITB-RU ini sangat cepat karena Menteri Pendidikan sekarang memudahkan dalam administrasi pendirian perguruan tinggi, jadi kita memanfaatkan momen ini untuk secepat mungkin mendirikan perguruan tinggi ITB-RU.” Tambah Ibu Rizky.
Setelah serangkaian acara visitasi usai, yang dilakukan lembaga adalah pemenuhan aspek yang kurang, setelah itu barulah akan turun Surat Keterangan (SK), yang paling lambat adalah dua bulan ke depan. Setelah itu, rencana selanjutnya adalah melakukan penerimaan mahasiswa baru pada awal tahun 2022.
ITB-RU akan memiliki tiga program studi, antara lain: Prodi Kewirausahaan, Agroteknologi, dan Sistem Informasi.
“Untuk mahasiswa ITB-RU ini belum pasti antara dari luar pondok atau dari pengabdian, karena belum ada bahasan mengenai hal itu.” Ujar Ustaz Rahmat, sebagai salah satu panitia visitasi ITB-RU.
Ke depannya, kampus ITB-RU sendiri akan berlokasi di area pesawahan Kampung Leuwi Genta, sekitar 100 meter dari pondok sekarang, yang kini tengah melangsungkan pembangunan skala besar.
Pendirian perguruan tinggi menjadi cita-cita besar Pesantren Condong sejak lama. Setelah pada tahun 2019 berhasil mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadlul Ulum, insyaAllah pada tahun 2022 akan berdiri ITB-RU. Setelah ini, atas izin Allah, renca lima tahun ke depan dari Pesantren Condong adalah mendirikan Universitas. Kita doakan semoga lancar dan berada dalam rida Allah SWT.[]
Artikel Lainnya
-
Tingkatkan Kualitas Dosen, Prodi BSA STIABI Riyadlul Ulum Ikuti PEKERTI Di Unida Gontor
08/03/2020 | News -
Ikuti Olimpiade Bahasa Arab Nasional Ke-6, Pesantren Condong Raih Beberapa Kejuaraan
19/08/2023 | News -
Pengurus OSPC Telusuri Rel-rel Sejarah UNIDA Gontor dan PMDG Kampus 2
23/01/2017 | News -
Selamat! Mahkota Miss Skill 2021 Disematkan Kepada Azka Naiyaka Raihani
18/09/2021 | News -
Hilman Alfarisi Juara 1 Musabaqah Qiroatul Kutub tingkat Provinsi Jawa Barat
29/10/2019 | News