SEMARAKAN MILAD IMLA, PRODI BSA IKUTI SEMINAR NASIONAL BAHASA ARAB DARING

Condong- 23-25 September 2020. Bahasa arab merupakan bahasa yang unik, selain menjadi bahasa internasional, bahasa juga sebagai bahasa pengetahuan orang-orang berpendidikan "lughatu tsaqafah" Untuk itu, tidak mengherankan apabila umat Islam di Indonesia mencurahkan perhatian yang besar pada bahasa Arab dengan mendalami suatu ilmu pengetahuan yang berbahasa arab dengan baik. Hal tersebut didasarkan pada kenyataan bahwa bahasa Arab adalah bahasa agama dan bahasa persatuan umat Islam penjuru dunia.
Dalam rangka memeriahkan milad Ittihadu mudarrisii lughah arabiyah bi indunisiya atau IMLA, Para pengurus IMLA Pusat mengadakan Seminar Nasional Kurikulum dan Bahasa Arab secara daring. Untuk mendukung acara yang dilaksanakan IMLA prodi BSA STIABI ikut serta dalam acara tersebut.

Seminar ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu rabu sampai jumat, 23-25 September 2020. Hari rabu diawali dengan seminar kurikulum bahasa arab yang dihadiri oleh Bapak Dirjen Pendis Kemenag RI, Bapak Kasubdit dan Evaluasi Kemenag RI, Bapak Ketua Umum IMLA Indonesia dan Guru-guru serta Dosen undangan. Sedangkan hari kamis yaitu seminar bahasa arab tentang pengembangan pengajaran keterampilan berbahasa arab yang diikuti oleh Dosen dosen bahasa arab dari berbagai perguruan tinggi.
Terdapat 3 pemateri pada seminar bahasa hari kedua ini yaitu; Prof. Dr. Yayan Nurbayan (UPI) dengan judul pembelajaran balaghah dengan pendekatan sastra, Dr. Muhbib Abdul Wahab (UIN Jakarta) beliau menyampaikan inovasi pembelajaran maharatul kalam wal qira`ah di masa pandemi dan Usth Rita Febrianta, M.Pd (IAIN Bukit Tinggi) dengan materi strategi pembelajaran maharatul istima wal kitabah.

Pada malam jumat pukul 19.30-21.00 diadakan juga baca qur`an, dzikir dan doa dalam rangka menyambut milad IMLA. Kemudian dilanjutkan dengan puncak acara MILAD IMLA pada tanggal 25 September. IMLA berdiri pada tanggal 25 September 1999 sampai saat ini IMLA terus berjuang mendidik dan mengawal para pencinta bahasa arab untuk selalu meningkatkannya. Saat ini IMLA sudah berumur 21 tahun. Dari IMLA untuk Indonesia.

Semua peserta seminar sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti seminar selama 3 hari ini. Hal yang sangat mengesankan sesuai dengan pesan dari Bapak Dirjen Kemenag RI yaitu "Jangan ajarkan anak-anak bahasa arab, tapi ajarkanlah mereka bagaimana berbahasa arab" semoga dengan sering diadakannya seminar-seminar berbahasa arab, semua pecinta bahasa arab bisa menyebarkan semangat persatuan dengan bahasa Arab di Indonesia bahkan dunia. Nattahidu fil Ittihad. (AKA)