Selamat! Nazwa Zein dan Azkia Faturrahmi Terpilih Menjadi Miss dan Princess Language 2020

Penyematan Mahkota kepada Miss Language terpilih yaitu Nazwa Zein santri kelas XI MIPA A (Foto:Condong Online)

 

CONDONG-ONLINE.COM, Tasikmalaya – Kamis (12/11) Miss Languange Election kembali digelar. Kegiatan yang telah menjadi salah satu ajang bergengsi bagi santri putri ini sangat dinantikan dengan antusias. Bagi santriwati yang berminat menjadi Miss Language, mereka mempersiapkan diri dengan memperdalam materi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris yang meliputi nahwu, shorof, durussullughoh, grammar, tenses, kosakata bahasa Arab dan Inggris, dan lain-lain.

Miss Language merupakan ajang pemilihan bagi santri putri yang mahir dalam bidang bahasa Arab dan Inggris. Untuk menyandang gelar tersebut, para santri harus melewati beberapa tahap penyeleksian, sehingga terpilih satu peserta dari masing-masing angkatan untuk maju ke babak final. Sedangkan untuk Princess Language dikhususkan bagi kelas VII dan kelas X Intensif saja, karena wawasan kebahasaan mereka masih minim, mengingat mereka baru beberapa bulan belajar di pondok.

Penyeleksian pertama, biasanya dilakukan secara mendadak berupa tes tulis. Hal tersebut untuk menguji kemampuan para santri secara murni. Dari penyeleksian pertama ini, diambilah lima peserta dengan nilai tes tulis terbesar dari masing-masing angkatan. Kemudian tahap keduanya yaitu listening, baik bahasa Arab maupun bahasa Inggris.

Pada tahap ini, para peserta diperdengarkan sebuah percakapan bahasa Arab dan Inggris, kemudian melengkapi kalimat pada lembar soal yang disediakan panitia. Dari tahap ini, dibawalah tiga peserta dengan nilai terbesar untuk maju ke tahap ketiga yaitu showing talent. Pada tahap showing talent para peserta menampilkan bakat mereka.

Dua peserta dengan nilai terbesar pada tahap showing talent, berhak maju ke babak akhir penyeleksian yaitu Interview oleh LAC (Language Advisory Council). Pada tahap ini, para peserta diuji secara lisan mengenai wawasan mereka seputar nahasa Arab dan Inggris, kemudian visi dan misi mereka apabila terpilih menjadi kandidat Miss dan Princess Langauge.

Setelah menjalani berbagai tahap penyeleksian, para peserta yang terpilih dari  masing-masing angkatan kembali bertanding di atas panggung yang bertempat di Auditorium Pondok Pesantren Riyadlul ‘Ulum Wadda’wah dan disaksikan oleh seluruh santri putri beserta para pembimbing. Para peserta beradu wawasan kebahasaannya dengan menjawab 14 soal dan memecahkan satu permasalahan aktual, serta unjuk kemampuan melalui showing talent.

Akhirnya, setelah tahap-tahap tersebut selesai, tibalah saat yang menegangkan bagi para peserta maupun penonton. Seperti biasa, Miss dan Princess Language tahun sebelumnya hadir untuk menyematkan mahkota kepada Miss dan Princess Langauge berikutnya. Layaknya Miss Indonesia, mereka berputar mengelilingi peserta dan akhirnya menyematkan mahkota pada peserta terpilih.

Prosesi penyematan mahkota kepada Miss dan Princess Language 2020 (Foto:Condong Online)

Mahkota Miss Language tahun ini, akhirnya disematkan kepada Nazwa Zein santri kelas XI MIPA A dan Princess Language jatuh kepada Azkia Faturrahmi santri kelas X MIPA D. Mahkota Princess Language ini telah menjadi mahkota kedua yang didapat Azkia setelah dua minggu lalu ia mendapat gelar Hafidzoh terbaik.

“Alhamdulillah, setelah dua kali mengikuti ajang ini, kini saya terpilih menjadi Miss Language. Pencapaian ini tak lepas dari dukungan dan dorongan walikelas serta orangtua Nazwa. Semoga pencapaian ini menjadi pembelajaran bagi Nazwa untuk terus meningkatkan kualitas berbahasa dan mengajak teman lainnya untuk terus meningkatkan bahasa Arab dan Inggris di Pesantren Condong.” Ungkap Nazwa Zein, Miss Language terpilih.

Foto bersama peserta Miss Language 2020 (Foto:Condong Online)

“Take A Risk or Lose The Chance” adalah tema yang diusung pada ajang Miss Language Election 2020 dengan nuansa panggung memphis yang didominasi warna merah muda dan biru. Tema tersebut brtujuan untuk mengajak para santri agar mempergunakan segala kesempatan, khususnya pada kegiatan Miss Language ini untuk menambah wawasan kebahasaan, walaupun nantinya tidak akan jadi pemenang.

Selain Miss dan Princess Language, ada beberapa perlombaan lainnya yaitu membuat miniatur dan pamflet antar angkatan. Perlombaan ini diusung untuk meningkatkan kreatifitas santri dalam bidang seni. Berikut data kejuaraan Miss Language Election 2020 :

Miss Language 2020               : Nazwa Zein (XI MIPA A)

Runner Up Miss Language      :  Hani Apriliani (IX A)

Princess Language 2020         : Azkia Faturrahmi (X MIPA D)

Runner Up Princess Language            : Najwa Nursafitri (X MIPA D)

The Best Talent                       : Amanda Anggraeni (VIII B)

The Most Outstanding            : Najwa Nursafitri (X MIPA D)

The Favourite Participant       : Keysha Asy Syaukani (VII B)

The Best Costume                   : Fayrisha Allya Putri Frans (X MIPA A)

1stWinner of  Pamphlet           : 17th Generation

2nd  Winner of Pamphle          : 18th Generation

1st Winner of Miniature          : 17th Generation

2nd Winner of Miniature         : 16th Generation

The Best Supporter                 : 20th Generation

News and Event / News    Dibaca 986x


Artikel Lainnya


Beri Komentar

  • TENTANG KAMI

    Majalah condong online seputar berita dan artikel tentang kajian/dunia islam, tips & inspiration, family, event, radio online, dll.

  • CONDONG-ONLINE.COM

  • Pengunjung Website